Bahasa tubuh yang harus dihindari saat wawancara kerja

Oleh 17/10/2023 Uncategorized

Bahasa tubuh memainkan peran penting dalam memberikan kesan yang positif saat wawancara kerja. Beberapa gerakan atau tindakan dapat memberikan kesan yang kurang menguntungkan. Berikut adalah beberapa contoh bahasa tubuh yang sebaiknya dihindari saat wawancara kerja:

1. Kontak Mata yang Tidak Stabil atau Terlalu Intens
Kontak mata yang tidak stabil atau terlalu intens dapat memberikan kesan ketidakpastian atau bahkan kurang percaya diri. Usahakan untuk menjaga kontak mata yang wajar, tidak terlalu kuat namun juga tidak menghindarinya sepenuhnya.

2. Bersandar Terlalu Jauh atau Terlalu Dekat
Bersandar terlalu jauh dari meja atau terlalu dekat dengan pewawancara dapat memberikan kesan bahwa Anda tidak nyaman atau tidak memperhatikan etika wawancara. Usahakan untuk duduk dengan postur yang tegap dan menjaga jarak yang wajar.

3. Gesek-gesek Tangan
Menggesek-gesek tangan secara berlebihan atau terus-menerus dapat menunjukkan kecemasan atau kurangnya rasa percaya diri. Cobalah untuk menjaga tangan Anda tetap tenang dan menghindari gerakan yang terlalu berulang.

4. Berkreasi dengan Rambut atau Wajah
Terus-menerus menyentuh atau mengkreasi rambut, wajah, atau bagian tubuh lainnya dapat mengganggu pewawancara dan memberikan kesan tidak profesional. Usahakan untuk tetap tenang dan tidak terlalu sering menyentuh bagian tubuh tersebut.

5. Melipat Tangan di Dada
Melipat tangan di dada seringkali diartikan sebagai tanda pertahanan atau sikap defensif. Cobalah untuk meletakkan tangan dengan santai di atas meja atau di pangkuan Anda.

6. Menggunakan Gawai atau Ponsel
Menggunakan ponsel atau gawai lainnya selama wawancara dapat memberikan kesan bahwa Anda tidak sepenuhnya fokus pada wawancara. Pastikan untuk mematikan atau menahan diri dari menggunakan perangkat tersebut selama proses wawancara.

7. Tersenyum Berlebihan atau Tidak Tersenyum Sama Sekali
Tersenyum adalah tanda keramahan dan keterbukaan, tetapi tersenyum berlebihan dapat diartikan sebagai ketidak jujuran atau ketidak seriusan. Tidak tersenyum sama sekali juga bisa memberikan kesan yang kurang positif. Cobalah untuk menyimpan senyuman yang ramah dan alami.

8. Gerakan Kaki yang Gelisah
Gerakan kaki yang tidak terkendali, seperti mengangkat-angkat kaki atau menggeleng-gelengkan kaki, dapat menunjukkan kecemasan atau ketidaknyamanan. Usahakan untuk menjaga kaki Anda dalam posisi yang stabil.

9. Mengedipkan Mata Berlebihan
Mengedipkan mata berlebihan dapat diartikan sebagai kecemasan atau kurangnya kejujuran. Cobalah untuk menjaga gerakan mata Anda tetap wajar dan tidak berlebihan.

10. Menunjukkan Ekspresi Frustrasi atau Tidak Sabar
Menunjukkan ekspresi wajah yang mengekspresikan frustrasi atau tidak sabar dapat memberikan kesan bahwa Anda tidak memiliki kontrol emosi yang baik. Cobalah untuk menjaga ekspresi wajah yang profesional dan tenang.

Ingatlah bahwa bahasa tubuh yang sesuai dengan situasi dan sikap yang positif dapat membantu Anda memberikan kesan yang baik kepada pewawancara. Jika Anda merasa cemas atau tidak yakin, berlatihlah dengan seseorang sebelum wawancara untuk membantu mengatasi bahasa tubuh yang tidak diinginkan.

 

Tinggalkan komentar

Keranjang

Keranjang

Bagikan